Menurut Ani, anak Mak Acih, ibunya harus makan kardus kalau perutnya sakit dan buang air besar tidak lancar. Kardus itu dicuci, dijemur, dan kemudian dimakan. Ma Acih mulai makan kardus sekitar delapan bulan lalu. Namun, Ma Acih enggan mengakuinya. “Saya hanya makan kardus dua hari. Tidak tiap hari,” kata nenek berusia 70 tahun ini ketika ditemui di rumahnya beberapa saat lalu.
Kepala Dusun Situwangi, Wawan mengakui, seringkali melihat Ma Acih memakan kardus mie instan. Bahkan, bungkusan nasi juga seringkali dikonsumsi. “Mungkin beliau sudah bosan dengan penyakitnya. Katanya dapat mimpi disuruh makan kardus untuk menyembuhkan penyakit perut. Kaki gajah yang dideritanya selama lima tahun juga sembuh satu bulan lalu,” ujarnya
(Sumber)