1. Cheese Rolling Festival (Inggris)
Festival ini adalah acara tahunan yang digelar di Spring Bank Holiday di Cooper’s Hill, dekat Gloucester, wilayah Cotswold, Inggris. Dulunya, acara festival tradisional ini dilakukan oleh dan untuk orang-orang yang tinggal di sekitar Brockworth, namun saat ini orang-orang dari berbagai daerah turut serta dalam perlombaan ini. Nama festival ini diambil dari nama bukit di mana festival ini digelar.
2. Monkey Buffet Festival (Thailand)
Setiap tahun pada minggu terakhir bulan November, ada sekitar 3000 ekor monyet yang diundang untuk acara makan-makan buah-buahan dan sayuran yang dilaksanakan untuk menghormati sang Rama, sosok pahlawan dalam kisah Ramayana. Acara ini digelar sebagai pelaksanaan dari ucapan Rama yang ingin memberikan penghormatan kepada teman sejatinya, Hanoman (Raja Monyet) yang telah membantu perjuangannya.
3. Onbashira Festival (Jepang)
Festival Onbashira digelar setiap 6 tahun sekali, meskipun penduduk lokal ada yang mengatakan 7 tahun, karena orang-orang awam di Jepang biasa menghitung waktu yang lama dalam setahun.
Festival ini tampak sangat menakutkan dan berbahaya, namun festival ini juga masih digelar di sebagian negara China. Saat festival ini digelar, ribuan orang dari berbagai penjuru dunia datang untuk menyaksikan festival olahraga yang tidak pernah ada duanya di dunia ini.
4. Redneck Game (Amerika Serikat)
Festival Redneck Game ini dilaksanakan setiap tahun di East Dublin, Georgia. Festival yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 1996 dan dianggap cara bodoh untuk mengumpulkan uang ini kemudian menjadi fenomena yang menyebar luas di negeri tersebut. Pada tahun 1996 itu, Atlanta direncanakan untuk menjadi tuan rumah Olympic dan berbagai lelucon dibuat untuk menyambutnya, yang salah satunya adalah redneck game.
Dalam permainan ini digambarkan para peserta menyebur dirinya ke dalam lumpur, dan yang paling merah (paling kotor) adalah pemenangnya.
5. The Battle of the Orange (Italia)
Pada akhir bulan Februari di setiap tahun, di sebuah kota kecil bernama Ivera yang terletak di bagian utara Italia, ramai dengan serangan buah-buahan (terutama jeruk). Serangan ini hanyalah permainan belaka yang disebut dengan Battle of oranges. Ribuan orang dari berbagai daerah dan negara datang ke tempat tersebut untuk mengikuti festival, dan dalam permainan tersebut tidak boleh ada seorang pun yang tidak terkena lemparan jeruk tersebut.
Dalam permainan tersebut, para peserta dibagi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok dinaikkan ke dalam gerobak. Kemudian, orang-orang yang berada di luar gerobak itu melempari mereka dengan jeruk. Kelompok yang bisa melewati kota dengan aman, itulah pemenangnya.
6. Wife Carrying Competition (Finlandia)
Wife carrying adalah sebuah olahraga balapan orang laki-laki sambil memanggul seorang wanita di pundaknya, dan biasanya wanita tersebut adalah istrinya. Pemenang akan ditentukan apabila seorang laki-laki berhasil melewati berbagai rintangan yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Berbagai macam cara menggendong istri dilakukan, mulai memanggul dipundak, menggendong dengan kaki di atas, dililitkan seperti ikat pinggang, dan sebagainya.
[Sumber]