Sedang ingin ganti kendaraan? cara paling mudah pastinya bawa ke showroom atau dealer untuk tukar tambah. Tapi, selisihnya lumayan jika kita menjual sendiri kendaraan tersebut. Bagaimana agar kendaraan kita laku dengan harga bagus? New York Times mewawancarai Michael Bor, pendiri jaringan ruang pamer kendaraan bekas CarLotz tentang tips menjual kendaraan "second".
Dia menyarankan agar kita menyiapkan dana untuk men-servis dan membersihkan kendaraan sebelum dijual. Dia punya 10 tips untuk itu:
1. Bereskan masalah mekanikal.
Masalah yang tak dibereskan saat
penawaran pastinya membuat calon pembeli mundur. Hal itu juga mengundang
penawaran rendah dengan dalih biaya memperbaiki akan mahal. Jika tidak
mau memperbaiki kendaraan yang akan dijual, setidak-tidaknya
informasikan kepada pembeli mengenai perkiraan biaya untuk perbaikan
tersebut.
2. Tune-up. Bawa ke bengkel untuk tune-up dan pemeriksaan komponen-komponen keselamatan. Ban, lampu dan rem harus dalam kondisi baik. Oli dan semua cairan tidak boleh dalam kondisi kurang.
3. Siapkan catatan servis. Buku catatan servis merupakan nilai tambah karena pembeli bisa mengetahui komponen yang telah diperbaiki.
4. Bersihkan kendaraan hingga bagian kecil. Pembeli lebih suka interior yang bersih, jadi suasana kotor maupun bau akan mengurangi minat mereka. Bersihkan karpet, wangikan interior, kilapkan ban dan velg.
5. Jangan lupa jaga kebersihan kendaraan. Jika tak ada garasi, cuci kendaraan terlebih dahulu setiap kali akan ada yang datang melihat.
6. Foto sedetil mungkin. Ambil foto yang banyak untuk memperlihatkan keunggulan kendaraan anda. foto setiap ban dan velg, semua fitur diclose-up (DVD player, sunroof, GPS. Waktu paling bagus untuk foto adalah siang hari.
7. Tuliskan sedikit gambaran. Cukup 5 kalimat untuk menggambarkan tahun pembuatan, model, jarak yang sudah ditempuh, kondisi, fitur dan kekhususan mobil tersebut. Kalau kendaraan pernah mengalami kecelakaan, jelaskan rinci termasuk perbaikan yang dilakukan. Kekurangan dari kendaraan kita tak akan bukan berarti menjadikan kendaraan tak laku. Yang membuat tak laku adalah ketidakjujuran.
8. Harganya kompetitif. Cek berbagai situs web dan showroom untuk membandingkan harga. Harga jadi di showroom biasanya berkurang antara 10 hingga 15 persen.
9. Promosikan di berbagai tempat, di situs-situs jual beli dan jejaring sosial tempat orang mencari kendaraan.
10. Balaslah penawaran dengan segera. Telepon dan e-mail dari calon pembeli harus segera dibalas. Calon pembeli sedang mencari kendaraan dan dia akan membandingkan puluhan unit. Pada banyak kejadian, penjual yang pertama kali membalas panggilan dari calon pembeli justru akan lebih dulu mendapatkan penjualan.
2. Tune-up. Bawa ke bengkel untuk tune-up dan pemeriksaan komponen-komponen keselamatan. Ban, lampu dan rem harus dalam kondisi baik. Oli dan semua cairan tidak boleh dalam kondisi kurang.
3. Siapkan catatan servis. Buku catatan servis merupakan nilai tambah karena pembeli bisa mengetahui komponen yang telah diperbaiki.
4. Bersihkan kendaraan hingga bagian kecil. Pembeli lebih suka interior yang bersih, jadi suasana kotor maupun bau akan mengurangi minat mereka. Bersihkan karpet, wangikan interior, kilapkan ban dan velg.
5. Jangan lupa jaga kebersihan kendaraan. Jika tak ada garasi, cuci kendaraan terlebih dahulu setiap kali akan ada yang datang melihat.
6. Foto sedetil mungkin. Ambil foto yang banyak untuk memperlihatkan keunggulan kendaraan anda. foto setiap ban dan velg, semua fitur diclose-up (DVD player, sunroof, GPS. Waktu paling bagus untuk foto adalah siang hari.
7. Tuliskan sedikit gambaran. Cukup 5 kalimat untuk menggambarkan tahun pembuatan, model, jarak yang sudah ditempuh, kondisi, fitur dan kekhususan mobil tersebut. Kalau kendaraan pernah mengalami kecelakaan, jelaskan rinci termasuk perbaikan yang dilakukan. Kekurangan dari kendaraan kita tak akan bukan berarti menjadikan kendaraan tak laku. Yang membuat tak laku adalah ketidakjujuran.
8. Harganya kompetitif. Cek berbagai situs web dan showroom untuk membandingkan harga. Harga jadi di showroom biasanya berkurang antara 10 hingga 15 persen.
9. Promosikan di berbagai tempat, di situs-situs jual beli dan jejaring sosial tempat orang mencari kendaraan.
10. Balaslah penawaran dengan segera. Telepon dan e-mail dari calon pembeli harus segera dibalas. Calon pembeli sedang mencari kendaraan dan dia akan membandingkan puluhan unit. Pada banyak kejadian, penjual yang pertama kali membalas panggilan dari calon pembeli justru akan lebih dulu mendapatkan penjualan.